PERBEDAAN ILMU SYARA’ DAN KEBATHINAN

Dalam alqur’an ada istilah hikmah  dan ilma,yang hikmah tersebut menunjukkan kepada kebathinan,sedangkan yang ilma menunjukkan syari’ah dan ilmu yang dimasukkan kedalamnya,ilmu dalam ilmu ushul juga disebut juga dengan ma’rifatul ma’lum.

ilmu syari’ah kalau diajarkan kepada orang lain akan mendapat pahala dan tidak perlu harus mendapat izin dari guru.

lain dengan ilmu hikmah,ilmu hikmah walaupun akan dapat pahala apabila diajarkan kepada orang lain,namun tidak boleh diajarkan kepada orang lain kalau tidak mendapat izin dari gurunya,dalam hal ini biasanya diberi istilah “ijazah”.

ijazah,wajib dalam ilmu hikmah,disini saya tidak menerangkan secara mendetel tentang dasar ijazah,faidah ijazah dll insya allah saya akan terangkan lain waktu.

ilmu hikmah tidak bisa dipelajari hanya lewat tulisan atau perkataan seseorang,walaupun yang menulis atau yang bicara itu orang yang sudah sempurna dalam ilmu hikmahnya,dan orang yang membaca dan yang mendengarkan itu sudah cukup dalam syarat syaratnya atau sudah mampu dalam ilmunya,karna nanti tidak akan mendapat asrornya dan bahkan khaddamnya adalah jin yang akan menyeretnya kepada kebathilan,kalau dalam ilmu syari’ah masih bisa hanya lewat membaca buku atau kitab saja asal dia sudah tau dan kuat ilmu dasarnya (tawhid dan ilmu ilmu alat).

ilma,juga biasa di ibaratkan sebagai mata atau setir,sedangkan hikmah di ibaratkan kaki atau gas oleh sebagian ulama’ dan ustadz masa sekarang.

berhatilah hatilah anda dalam hal ini,mengajilah kepada yang tau (alim/ulama’) agar anda selamat dan bahagia didunia dan di akhirat.

semoga ini bermanfaat,wassalamu’alaikum wr.wb.